[e-book BULAN-Tere Liye] Hadiah untuk Delvia |
Awal
tahun 2025
“Senja,
ayoo kita makan…………”
Ketika
masih kuliah di Kampus Independensia Hijau, mama memiliki teman baik bernama
Delvia, nama panjangnya Delvia Citra Sahara. Delvia adalah gadis periang,
selain tak suka menyuci dan suka bangun siang, tante delvia juga rajin makan.
Pernah
suatu kali ketika, di saat Praktikum Manajemen Ternak Unggas akan dimulai,
kalau tidak salah ingat kurang lebih 15 menit lagi.
Larasati
Senja, adalah orang yang paling memahami Delvia….
Larasati
Senja, adalah orang yang paling menyayangi Delvia….
Larasati
Senja, tidak kah kau dengar bunyi perutku?, ayoo kita Makan!!
Secepat
kilat tangan mama ditarik tante Delvia. Tak sampai lima menit kita sudah berada
di depan Best Lauch, tempat makan ala resto yang ada di Fakultas
kita. Tante delvia memang begitu, apa yang diinginkannya harus terwujud – saat
itu juga. Tidak boleh tidak, meskipun itu tak berlaku untuk satu hal yang
teristimewa (sssssttt…… Cinta).
Meskipun
nama mama sering dipanggil terbalik oleh tante Delvia, sampai saat ini sungguh
mama sangat merindukannya.
**
5
Desember 2017 Pukul 00.15 WIT
Karena
tak bisa tidur, Senja memilih menghidupkan laptopnya, membaca surat elektronik
dan mulai memilah-milah surat-surat yang berserakan. Ada yang penting, ada juga
yang tak penting menurutnya. Senja mencoba mengamati beberapa pesan yang
seharusnya telah dibaca di malam-malam kemarin. Alhamdulillah, dia mendapatkan
satu Piagam berharga dan e-book dari penulis yang Novelnya
memenuhi kamar Senja. Buku elektronik ini pun meng-genapkan koleksi Novel Senja
dengan penulis yang sama. Ya Genap dua belas buah. Benar satu lusin jumlahnya.
Seperti
impiannya di bulan kemarin bahwasanya dia akan memberikan hadiah ulang tahun
kepada sahabat baiknya ini dengan hasil kerja keras sendiri. Walhasil, impian
itu bisa direalisasikan, malam sama saja malam, tetapi malam di Tanah Kieraha
tentu berbeda dengan di tanah Minang. Sejatinya persahabatan akan tetap
terkenang, tak akan tergilas oleh segala macam kepentingan.
Maka di
malam itu mama pun segera menuliskan sepucuk surat untuk Tante Delvia sambil
menyisipkan hadiah ulang tahunnya berupa buku bertajuk, BULAN.
Teruntuk
Delvia
di
tanah Minang,
Terimalah
hadiah sederhanaku.
Bacalah,
sebab membaca kan melawan lupa, sebab membaca kan meredam derita. Percayalah !!!
Peluk
cium :*
Senja
Larasati
Send
to Delvia@gmail.com attachment e-book BULAN Karya Tere Liye.
“Ayolah,
cepat tidur nak……..!!”
***
0 komentar:
Posting Komentar