Hidup adalah sebuah pencarian: kita, harus terus berjalan. Bergerak dan berbahagia, tetaplah membuka hati untuk saling memaafkan.

Inspirasi Tiga Sahabat, TCASH Memberi Manfaat



Elias: Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Tanah Papua. Membuka peternakan sapi yang besar adalah impian saya.
Deky: Saya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saya ingin menjadi Dosen.
Maiton: Setelah menikahi Sandora (sebutan pacar), saya akan melanjutkan studi dan juga mengembangkan peternakan di Papua.


Perkenalkan, mereka adalah Elias, Deky dan Maiton. Ketiganya adalah lelaki asal Papua. Mereka, menginspirasi sekaligus membuat nyengir-nyengir sendiri. Akhir tahun 2016 lalu, Elias bersama Deky juga Maiton merampungkan tugas akhir (skripsi) di Universitas Khairun Ternate pada Program Studi Peternakan. Masing-masing mengambil kajian tentang pemanfaatan bahan pakan inkonvensional sebagai pakan ayam broiler yaitu pemanfaatan daun salam, tepung kunyit dan temulawak. Juga penelaahan tentang karakteristik babi di kabupaten Halmahera Barat. 

Menjadi mahasiswa adalah anugerah terindah bagi ketiganya. Lebih-lebih karena dana pendidikan didapatkan oleh pemerintah daerah Papua. Kalau tidak salah beasiswa afirmasi sebutannya. Meskipun sudah dijamin oleh Pemda, hidup di rantau tak serta-merta membuat ketiganya bahagia. “Terkadang beasiswa terlambat turun” papar salah satu diantara mereka. Hal ini menjadikan mereka harus bekerja paruh waktu selepas kuliah. Belum lagi jika uang kiriman dari pace dan mace lambat diterima. Jangankan untuk makan seadanya, terkadang pun puasa. 

Sempat salah satu dari mereka bertanya kepada saya terkait dengan fasilitas keuangan yang memudahkan. Saya yang awam pun hanya bisa menjelaskan fasilitas setor dan transfer via ATM, begitu seadanya. Namun ternyata seiring berjalan waktu kemudahan-kemudahan merambah hingga ke sektor keuangan. Mungkin pun sebenarnya yang dimaksudkan Elias, Deky dan Maiton adalah tentang alternatif lain entah transportasi atau apalah-apalah yang dapat mempercepat kiriman dari pace-mace mereka. 

Seiring waktu berjalan inovasi teknologi telah membuktikan eksistensinya. Hal ini semakin diperkuat dengan metamorfosa ke cara baru atau online. Dilansir Majalah Edukasi Konsumen OJK (2017) bahwa negara Indonesia menempati peringkat pertama pertumbuhan tercepat koneksi internet di dunia dan peringkat ketiga pertumbuhan pengguna internet tercepat di dunia. Hal ini semakin menguat ketika pemerintah Indonesia mendorong Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT). 

Sebagaimana Elias, Deky dan Maiton yang menginginkan perubahan. Masyarakat umum pun seharusnya mengenali TCASH sebagai salah satu layanan uang elektronik dari Telkomsel yang merupakan salah satu inovasi pembayaran menggunakan teknologi near-field communications (NFS). 

Sebagai pelanggan kita dapat memilih jenis user interface utama yang telah disediakan: stiker NFS TCASH TAP, Kode akses USSD *800# dan Snap QR kode di TCASH Wallet. Walhasil tak hanya ketiga sahabat diatas juga seluruh lapisan masyarakat dimudahkan dengan kegunaan TCASH yang holistik. Contohnya pembelian pulsa dan data; pembayara tagihan (PDAM, BPJS, listrik, internet); melakukan donasi digital, pengiriman dana antar-penguna (peer-to-pee transfer); pembayaran transportasi umum bahkan hingga pembelian BBM secara non tunai. 

Penetrasi layanan keuangan berbasis teknologi yang dikembangkan oleh pelaku industri akan menggairahkan dan memudahkan layanan, terutama dalam menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini terbatas dengan layanan keuangan. Senada dengan ini Layanan TCASH juga tidak ingin ketinggalan. Saat ini bisnis TCASH telah berkembang pesat di berbagai kalangan masyarakat baik yang tinggal di perkotaan maupun di daerah terpencil dan belum tersentuh layanan perbankan (unbanked segment).

TCASH semakin meraja, sekitar 25 juta pelanggan di 34 propinsi telah dijakau-i. Belum lagi lebih dari 75.000 merchant outlets telah menyebar. Dan sudah delapan juta kali aplikasi TCASH Wallet telah diunduh melalui aplikasi play store dan app store. Fyi, pembayaran via TCASH juga terbilang mudah.

Pembayaran Via TCASH

Jika tiga sahabat itu masih berada disini (Ternate) saya akan mengundang mereka, kemudian dengan serta-merta menceritakan tentang kebermanfaatan TCASH. Inilah keunggulan TCASH #BuatKamu, Jika kuliah #PakeTCASH dijamin lapar tertunda, cita-cita tercipta. Saya yakin dan percaya, Elias, Deki dan Maiton akan terlihat gembira. Sampai mengakhiri tulisan ini foto saya dan tiga sahabat itu entah raib kemana. Tak bisa dipaparkan disini. Namun intinya #BuatKamu, #PakeTCASH–lah selalu!!!

Artikel diikutsertan pada Blog Competition Ulang Tahun TCASH...



1 komentar: