“Aku bermimpi berada di taman-taman
Firdaus, di kelilingi bunga-bunga sakura saat Hanami dan melihat toga
ini...tergeletak, untuk ketiga kalinya, di kepalaku............”
Bunga Sakura merupakan perwujudan pembaharuan dan harapan, sebagaimana
julukan cherry blossom (pohon
sakura) yang menjadi simbol bunga negara Jepang. Bukan terlalu fanatik
mencintai bunga, tetapi sungguh, daya tarik Jepang dan bunga sakuranya, membuat
banyak orang mengimpikan Jepang di dalam tidur dan mengkhayalkannya dalam
lamunan.
Hanami Sakura sendiri merupakan julukan
atas tradisi dalam melihat keindahan bunga sakura saat mekar. Tradisi yang
biasa dilakukan oleh Raja-Raja China di masa-nya. Alkisah Raja Saga di era
Jepang pernah menyelenggarakan pesta hanami di taman Shinsenen di Kyoto. Para
bangsawan menghabiskan waktu menikmati keindahan sakura saat hanami di
pelataran istana sedangkan para petani melakukan tradisi hanami dengan Yamanobori Wo Suru (mendaki gunung). Petani pun tak
alpa membawa bekal sambil melihat surga di langit Jepang kala itu.
Sebagaimana Hanami sakura yang telah
mengakar dalam kehidupan masyarakat Jepang. Begitupula tentang saya, yang
begitu mengagumi Jepang dengan keindahan sakuranya. Bukan berlebihan sebagai
pembelajar sejati, Jepang adalah negeri impian. Tak hanya sekadar Sakura dan
Hanaminya, jejeran kampus-kampus di negeri Sakura layak dijadikan tempat
mengais ilmu dan pertapaan yang apik untuk teknologi-teknologi terbaharukan.
Etika
Budaya Jepang
Selain keindahan sakura saat hanami,
Jepang merupakan negara yang santun, yang memegang teguh budayanya. Menurut www.gulalives.co Jepang memiliki Etika Hormat, yang mana masyarakat Jepang akan membungkuk untuk
memberi salam atau meminta maaf. Dijelaskan bahwa tunduk pada teman diambil
sudut 30 derajat sedangkan untuk atasan di tempat kerja atau orang tua atau
orang-orang yang dihormati lainnya pada sudut 70 derajat dan diikuti dengan
tutur bahasa yang sopan. Etika melepas
sepatu saat hendak masuk rumah, Tradisi menuangkan air minum, Etika di Meja
Makan yang menarik setiap ketika kita mengambil tempat duduk di depan meja
makan, biasanya pelayan akan memberikan ‘oshibori’ (handuk basah kecil) untuk
membersihkan tangan. Ada juga Etika
membuang sampah pada tempatnya dan Etika
Tepat Waktu, orang Jepang terkenal sangat menghargai waktu dan disiplin
dalam mengerjakan segala sesuatu.
Menurut Rozabi Izzur (2014) dalam buku Cahaya Allah di Negeri Sakura bahwasanya Masyarakat Jepang memiliki beberapa karakter yang mana karakter tersebut mencerminkan nilai-nilai Islam.
Menurut Rozabi Izzur (2014) dalam buku Cahaya Allah di Negeri Sakura bahwasanya Masyarakat Jepang memiliki beberapa karakter yang mana karakter tersebut mencerminkan nilai-nilai Islam.
Karakter-karakter tersebut diantaranya Ikhlas dalam beramal, pekerja keras, pemalu, hemat, gemar membaca, jujur dan ikhlas membantu sesama, memiliki semangat kebersamaan, mandiri, cinta damai, ramah, tidak biasa bersalaman, bersuara keras, bersikap sigap, memberi salam terlebih dahulu dan menyukai ilmu
Dalam poin terakhir, karakter menyukai ilmu cukup mencerminkan nilai-nilai Islam. Sebagaimana Ali bin Abi Thalib berkata kepada Kamil bin Ziyad, "Wahai Kamil, Ilmu itu lebih baik dari pada harta. Ilmu itu memeliharamu, sedangkan engkau memelihara harta. Ilmu adalah hakim sedangkan harta adalah yang diadili. Harta berkurang dengan dibelanjakan sedangkan ilmu menjadi suci dengan dinafkahkan" (dikisahkan dalam Ihya' Ulumuddin).
Etika Budaya Jepang inilah yang menjadikan penulis penasaran tak ketulungan dan merasa perlu menginjakkan kaki ke tanah Jepang.
Kota-Kota
dan Pendidikan di Jepang
Beberapa Kota besar di Jepang seperti
Tokyo, Yokohama, Osaka, Nagoya, Sapporo dan Kobe pun menjadi incaran untuk travelling. Atau traveller dapat memilih beberapa spot menarik untuk dikunjungi seperti Kyoto Tower, Disney Sea ataupun Pasona 02, yang juga cukup menarik untuk dikunjungi. Pasona 02 merupakan areal persawahan dibawah tanah, yang luasnya mencapai 3000 meter persegi.
Spoiler for underground farm | http://archive.kaskus.co.id |
Jepang terkenal dengan kemajuan teknologi industri
serta inovasi dalam IPTEK. Dilansir dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia), Jepang merupakan produsen yang berada di baris terdepan
dalam hal research & development (R&D). Kompas pada Mei 2016, melansir
bahwa Jepang merupakan negara paling efisien dalam mengembangkan kreativitas
menjadi inovasi. Sehingga, pada tahun 2014 Bank Pembangunan Asia (ADB)
memberikan anugerah atas pencapaian yang menakjubkan itu.
Terdapat beberapa kampus ternama di Jepang
diantaranya, Gifu University, Osaka Prefectural University, Tokushima
University, Kumamoto University, Niigata University, Osaka City University,
Tokyo Medical and Dental University, Tokyo Metropolitan University, Tokyo
University of Science, Okayama University, Kanazawa University, Hirosima
University, Waseda University, Chiba University, Kobe University, Tsukuba
University, Hokkaido University, Nagoya University, Kyushu University, Kyoto University dan masih
banyak lagi.
Kyoto University | diambil dari japanesia.co.id |
Keindahan dan kemajuan Jepang terkadang
mengantarkan khayalan dan sebuah gumam:
“Aku bermimpi berada di taman-taman
Firdaus, di kelilingi bunga-bunga sakura saat Hanami dan melihat toga
ini...tergeletak, untuk ketiga kalinya, di kepalaku............”
Jepang tidak akan pernah sepi dari
impian-impian para pe-mimpi besar.
Menginjakkan kaki ke Jepang baik untuk travellling dan edukasi bukan menjadi
persoalan tak terselesaikan. Pertanyaan 'Kapan Aku ke Jepang' akan semakin
mudah direalisasikan dengan menjamurnya jasa travel
tour dan promo tiket murah.
Sebagai anak-anak pulau yang tinggal di
timur Indonesia seperti penulis, Jepang merupakan negara impian untuk pertapaan
ilmu. Jepang menjadi kiblat teknologi-teknologi terbaharukan.
Zaman
digital sekarang ini memanjakan kita, bukan hanya dalam pemesanan tiket online.
Akses pendidikan di zaman pelipatan dunia (kata Yasraf Amir Piliang)
pun terbilang mudah dan terbuka.
Seperti beberapa bulan kemarin, saya
dikirimkan Informasi salah satu beasiswa lanjut studi oleh Kakak saya yang juga Dosen di Universitas swasta Lamongan.
Ya BIT namanya, Beasiswa Indonesia Timur. Ini merupakan program beasiswa pendanaan dari LPDP bekerjasama dengan Kemenristek Dikti kepada teman-teman di Indonesia.
Jadi, Masih adakah keraguan untuk melihat
sakura saat hanami dan masihkah ada kegelisahan dalam beradu mimpi, melemparkan toga untuk kesekian kalinya di Langit Jepang ????
Ya BIT namanya, Beasiswa Indonesia Timur. Ini merupakan program beasiswa pendanaan dari LPDP bekerjasama dengan Kemenristek Dikti kepada teman-teman di Indonesia.
Beasiswa Indonesia Timur merupakan program
beasiswa afirmasi dari LPDP Kementerian Keuangan RI, program magister dan doktoral di Perguruan Tinggi Luar Negeri
terbaik di AS, Jepang dan Korea Selatan. Beasiswa ini diberikan secara khusus
kepada penduduk asli di Propinsi Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur,
Papua dan Papua Barat. Beasiswa ini ditujukan untuk menyiapkan sumberdaya
manusia unggul untuk mendorong kemajuan perekonomian dan kemaritiman di
Propinsi yang menjadi sasaran. Kualifikasi untuk melanjutkan studi Magister dan
Doktoral ini ditujukan bagi yang memiliki kemampuan akademik, berjiwa
kepemimpinan dan bersedia untuk kembali ke Propinsi asal setelah studi.
Beasiswa Indonesia Timur | https://englishforall.id |
0 komentar:
Posting Komentar